Tulang Bawang Barat (RN)–Di penghujung tahun 2021, sejumlah titik ruas jalan dan jembatan yang menjadi program prioritas Bidang Bina marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulang Bawang Barat, rampung dilaksanakan tepat waktu
Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas PUPR, Iwan Mursalin melalui Kepala Bidang Bina Marga Sumardi di ruang kerjanya, Selasa (28/12/2021)
Sumardi menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, yang telah berpartisipasi mendukung pelaksanaan pembangunan di Tubaba khususnya keikutsertaan mereka dalam memelihara ruas jalan dan jembatan yang di bangun pemerintah daerah .
“Alhamdulillah, pembangunan jalan dan jembatan yang menjadi prioritas bidang yang saya pimpin, sudah terlaksana dengan baik, terima kasih juga sampaikan untuk semua elemen masyarakat yang turut mendukung pembangunan di Kabupaten yang sama-sama kita cintai bersama ini,” kata dia.
Sumardi menambahkan, dari 123 item pekerjaan yang di tangani bidangnya, sebanyak 112 titik merupakan ruas jalan yang tersebar di 9 kecamatan. Item pekerjaan tersebut meliputi, pembangunan jalan protokol lanjutan, pembukaan badan jalan, peningkatan jalan utama kabupaten, serta peningkatan jalan lingkungan.
“Untuk peningkatan jalan lingkungan, merupakan usulan dari masyarakat yang disampaikan pemkab tubaba Sehingga, sudah sepatutnya bagi masyarakat supaya turut menjaga agar jalan yang sudah di bangun itu tidak cepat rusak,” ujarnya kembali.
Sedangkan terkait pembangunan ruas jalan di kompleks kota budaya uluan nughik, Sumardi mengungkapkan bahwa pembangunan jalan dua jalur itu, untuk memunculkan wajah kota sekaligus mendukung pengembangan wisata kota budaya dibumi ragom sai mangi wawai
“Pembangunan jalan dua jalur di lokasi kota budaya uluan nughik ini, akan dibuat terkoneksi kesejumlah ikon wisata. Selain itu, juga untuk mendukung pelayanan publik karena di lokasi itu ada kantor Mapolres Tubaba. Dan kedepan direncanakan pula akan di bangun 10 kantor dinas,” ucapnya.
Dia juga memaparkan Pemkab Tubaba meletakkan dasar pembangunan daerah dengan menonjolkan kekuatan budaya. Dengan cara itu, pembangunan daerah diharapkan sejalan dengan peningkatan kualitas manusia.
“Sesuai yang selalu disampaikan Bupati, Tubaba adalah masa depan yang harus di bangun. Dan dalam pembangunannya itu terdapat tiga komponen penting yakni pertama pendatang, sebagai pendorong pembaharuan ekonomi dan wawasan,” cetusnya.
kemudian ,kedua Budaya dan spiritualitas, sebagai penyeimbang pembangunan fisk & kemajuan ekonomi, dan ketiga ekologi yakni pelestarian alam sebagai sumber kehidupan
“Ketiga komponen ini menjadi landasan pembangunan wilayah Tubaba baik sebagai tempat bekerja maupun tinggal, serta manusianya itu sendiri,” pungkas Sumardi.(Reki/Eko).
Komentar