Tulang Bawang Barat (RN)–Hasil pekerjaan Tambal sulam yang diduga dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang(DPUPR) Kabupaten Tulang Bawang Barat menjadi sorotan masyarakat.
Pasalnya, baru saja selesai dikerjakan jalan tersebut sudah mengalami banyak kerusakan yang cukup parah yang terkesan Asal-asalan dalam mengerjakan.
Dikatakan warga yang melintas dijalan protokol tepatnya di tiyuh Tirta Makmur menyayangkan hasil pekerjaan yang belum juga dirasakan lebih lama sudah hancur kembali.
“Ini sepertinya belum ada sebulan diperbaiki ditambal tapi sudah rusak lagi,” kata Wandi salah warga pengendara Sepeda motor yang melintas. Senin (10/1/2022).
Dirinya berharap pemerintah memberikan kualitas pekerjaan yang baik, sehingga bisa dirasakan masyarakat Tubaba, sehingga tidak terkesan asal jadi.
Di lokasi yang berbeda jalan protokol Tiyuh Pulung Kencana salah satu warga yang melintas juga menyayangkan pekerjaan tersebut tidak mengutamakan kualitas sehingga terkesan ingin meraup keuntungan yang banyak.
“Sudah jelaslah ini merugikan negara,saya rasa uang anggaran untuk perbaikan jalan ini gak sedikit pasti banyak. Mungkin mau untung banyak kali yah. Maka baru di bangun sudah rusak, bukan disini saja di Margo juga gini kok sudah ada yang rusak tambalannya,” ucap Santo kepada media.
Sayangnya, saat dikonfirmasi berkenaan jalan yang baru seumur jagung dikerjakan sudah rusak itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Tubaba melalui Kepala Bidang Bina Marga Sumardi tidak merespon, melalui Via WhatsApp tidak di balas dan di Telpon tidak aktif dan di angkat.
Diketahui pekerjaan Tambal sulam senilai miliaran rupiah tersebut sudah banyak titik yang sudah rusak selain itu anggaran dikucurkan merupakan anggaran Swakelola APBD kabupaten Tulang Bawang Barat tahun 2021.(Eko)
Komentar