oleh

Warga Gading Pertiwi Kecamatan Pugung Idamkan Jalan Utama Dibangun Rigitbeton

Tanggamus (Ragamnews.co.id)–Warga Pekon Gading Pertiwi Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus Lampung  sangat idamkan ruas jalan utama dipekon setempat dibangun rigit beton, karena jalan penghubung antar Pekon Gading Pertiwi menuju Pekon Tamansari merupakan urat nadi perekonomian masyarakat setempat, bahkan jalan ini merupakan jalan utama sebagai penghubung Kecamatan Pugung sampai Kecamatan Limau, dimana kondisi jalan yang menanjak tersebut akan efektif dan tahan jika rigit beton.

 

 

Ruas jalan Pekon Gading Pertiwi ini kondisi struktur tanahnya selain menanjak juga tektur tanahnya cadas maka sangat licin jika dpasang batu tidak akan nempel seperti ditanah maka hanya cocok dengan rigit beton, ungkap seorang tokoh masyarakat setempat Hendri Wirawan saat ditemui dirumah kediamannya belum lama ini.

 

 

Menurut sumber jalan sepanjang 400meter ini kurang tepat jika dibangun dengan aspal hotmix karena diyakini tidak akan awet karena disesuaikan dengan kondisi alam, pada kedua tanjakan sepanjang 400meter ini akan lebih tepat dan cocok jika dibangun jalan kontruksi rigit beton, akan lebih awet dan bermanfaat juga diyakini akan bertahan lama.

 

 

Hendri Wirawan juga menjelaskan jalan ini merupakan urat nadi perekonomian masyarakat setempat, tentunya masyarakat akan lebih dipermudah jika jalan ini sudah terbagun rigit karena semua hasil bumi masyarakat seperti pisang, kopi, coklat, lada serta hasil bumi lainnya sebagai sumber utama penghasilan masyarakat yang mayoritas sebagai petani.

 

 

“Jalan tanjakan yang tanahnya seperti cadas ini akan lebih cocok dibangun rigit beton akan lebih awet karena jika diaspal diyakini tidak menempel batunya maka akan mudah lepas karena kondisi tanah yang licin seperti itu,” jelasnya.

 

 

Warga lain yang kebetulan melintas dilokasi jalan iyan mengatakan dia sangat yakin jika kindisi tanah cadas seperti dilokasi jalan tersebut memang yang sebaiknya dibangunkan rigit beton, karena pada lokasi serupa juga pernah diaspal memang tidak kuat melekatnya maka aspalnya mudah rontok.

 

 

“Melihat pengalaman dari jalan yang ditanjakan yang lain tidak tepat dibangun jalan aspal, maka dari itu memang lebih tepat dibangun rigit beton, menyambung jalan yang datar yang sudah diaspal yang sudah ada,” katanya.

 

 

Wartawan Sahirun.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed