oleh

Rumah Warga Panaragan Ludes di Lalap Si Jago Merah,Mobil Damkar Putar Kepala

Tubaba(Ragamnews.co.id)–Rumah Kediaman Heliyanto Warga Suku 09 RT.01 Tiyuh Panaragan(Tiyuh Kantong), Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat ludes di Lalap si Jago Merah.

Kejadian kebakaran tersebut tepatnya di Tiyuh Panaragan Jaya Utama(PJU) Suku 5 RT 1 Sekira Pukul 15.00 Wib, Selasa(01/02/2022).
Dikatakan Kepalo Tiyuh Panaragan Jaya Utama kejadian kebakaran rumah kediaman Heliyanto diduga dari Konsleting Aliran Listrik.
“Rumah dalam keadaan kosong pemiliknya sedang keluar jadi tidak ada barang yang bisa di selamatkan di karenakan rumah dalam keadaan terkunci,” kata Supriyanto,SH di lokasi kebakaran.
Akibat kebakaran tersebut lanjut Supri, rumah dan beberapa kendaraan ludes di Lalap si jago merah serta barang berharga lainnya.
“Tafsir kerugian diperkirakan untuk sementara motor 4 buah, sepeda 1, dan yang lainnya belum bisa tafsir di karenakan Heliyanto shock histeris,” jelasnya.
Salah satu saksi mata yang merupakan tetangga Heliyanto menyebutkan melihat api yang sudah membesar.
“Awalnya saya melihat api membesar dan saya tidak bisa berbuat apa-apa karena terlanjur membesar apinya,” kata Parno (60) warga yang tinggal di seberang lokasi kejadian.
Api melalap rumah tersebut saat ditinggal pemiliknya kerja.
Api cepat membesar karena rumah  tersebuat dari material kayu dan papan.
Sementara itu, Warga tidak sempat menyelamatkan barang dan surat berharga, termasuk empat sepeda motor.
Di lain sisi, Armada Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tulangbawang Barat yang datang di lokasi kejadian tidak bisa masuk ke lokasi.
Pasalnya, dihalangi keluarga korban yang terlanjur kesal dikarenakan Kediaman keluarganya sudah rata dengan tanah akibat di Lahap si jago merah, sehingga mobil Damkar harus Putar kepala (Pulang).
Dilokasi, Kepala Tiyuh dan anggota Polsek Tulangbawang Tengah, Bhabinsa, berserta masyarakat sekitar memadamkan api pada puing-puing rumah tersebut dengan peralatan seadanya. Kurang dari satu jam api dapat dipadamkan namun tidak ada yang dapat diselamatkan. (R/Eko/Hen)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed