Tanggamus (Ragamnews.co.id)–Aroma borok dugaan korupsi ratusan juta anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dilakukan Khairil Yusri, Kepala Sekolah Menangah Atas Negeri (SMAN) 1 Talangpadang Kabupaten Tanggamus Propinsi Lampung makin terkuak, ada beberapa item kegiatan penggunaan dana BOS diduga banyak mark-up bahkan ada yang diduga fiktif kegiatannya.
Menurut sumber yang meminta indentitasnya dirahasiakan mengatakan Kepala Sekolah SMAN 1 Talangpadang Khairil Yusri, diduga korupsi anggaran dana BOS tahun anggaran 2020 dan 2021, karena ulah Kepala sekolah tersebut diduga ratusan juta anggaran dana BOS disekolah tersebut diselewengkan, alhasil penyimpangan yang terjadi diketahui karena ada beberapa anggaran kegiatan dana BOS sekolah tersebut tidak dilaksanakan kegiatan anggarannya.
Dikatakan sumber juga menurut data yang dimilikinya ada beberapa anggaran kegiatan dalam penggunaan dana BOS SMAN 1 Talangpadang yang ditengarai disimpangkan oleh pihak sekolah, seperti dana ektrakurikuler yang jumlahnya mencapai ratusan juta, pada kegiatan anggaran tersebut diduga sama sekali tidak dipergunakan karena posisi saat tahun 2020 dan 2021 kegiatan belajar mengajar SMAN1 Talangpadang dilakukan secara daring, artinya tidak ada kegiatan disekolah demikian kegiatan ektrakurikuler juga tidak ada.
Selain itu menurut sumber juga anggaran dana Bos tahun 2020, dijelaskan anggarannya untuk triwulan pertama sampai triwulan ketiga menurut data yang ada kegiatan pembelajaran dan ekstrakuriluler untuk termin 1.Rp.45.198.000. Demikian juga untuk termin ke 2 Rp.92.360.000.dan termin ke3 sebesar Rp.94.795.000, jika ditotal anggaran ekstrakurikuler saja untuk tiga termin saja mencapai Rp.232juta lebih, yang diduga kegiatan ini fiktif.
Selain itu dijelaskan sumber juga anggaran untuk administrasi kegiatan sekolah untuk termin 1.Rp.166.427.000, termin ke 2. Rp.134.602.000, dan untuk termin ke3 Rp.145.157.000, total mencapai Rp.446juta lebih, demikian juga anggaran peruntujan langganan daya dan jasa untuk termin ke1 Rp.51.325.000, untuk termin ke2 Rp.105.756.000, dan termin ke 3 Rp. 32.443.000, jika ditotal mencapai Rp.189juta lebih, diduga dalam penerapan dana ini juga tidak sesuai banyak dimark-up juga.
Bahkan juga yang lebih parah lagi dana peruntukan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah untuk termin ke1 Rp.67.848.720, dan untuk termin ke2 Rp.45.350.000. Dan termin ke 3 Rp.49.085.000, untuk ketiga triwulan saja total anggaran mencapai Rp.162juta lebih, anggaran untuk peruntukan sarpras sekolah ini diduga juga fiktif karena tidak pernah ada kegiatan serupa itu disaat pandemi covid kemarin.
Sementara menurut keterangan Satpam SMAN 1 Talangpadang, Mardiayansah saat dikonfirmasi ditempat kerjanya mengatakan dia bekerja sebagai satpam sekolah itu sejak tahun 2018, dia sangat tahu betul jika saat pandemi covid 19 kemarin SMAN 1 Talangpadang selama tahun 2020 dan 2021 melakukan kegiatan belajar secara daring atau belajar dirumah disaat pandemi covid 19 kemarin dan baru mulai belajar secara tatap muka kembali sejak bulan januari 2022 kemarin hingga sekarang.
Bahkan Satpam sekolah itu juga mengatakan selama tahun 2020 dan 2021 tidak pernah sekolah melakukan kegiatan ektrakurikuler karena emang dilarang atau sekolah secara daring, demikian juga kegiatan perbaikan sarana dan prasarana sekolah juga tidak ada artinya memang tidak ada kegiatan perbaikan sarana sekolah, ada juga kegiatan perbaikan atap ruangan lokal kelas saja itupun merupakan bantuan Dinas Pendidikan.
“tidak pernah ada kegiatan ekstrakurikuler disekolah selama pandemi covid 19 kemarin pak, sekolah libur total tidak ada kegiatan ekstrakurikuler,” kata Satpam.
Sementara Kepala SMAN 1 Talangpadang Khairil Yusri, belum bisa ditemui untuk konfirmasi, sikapnya sangat tertutup pada awak media, terkesan ada yang disembunyikan, bahkan beberapa kali media ini upaya konfirmasi kesekolah selalu tidak bisa ditemui dikatakan satpam sekolah jika kepala sekolahnya tidak masuk kerja, hingga berita ini diturunkan Kepala SMAN 1 Talangpadang belum bisa dikonfirmasi.
Sementara klarifikasi bagian Humas menyanggah berita ini pada media lain dengan judul, “Bagian Humas SMAN 1 TALANGPADANG, menampik Keras Pemberitaan Media Tak Berimbang,”.
Namun catatan media ini yang diklarifikasi oleh bagian humas SMANTAP tidak mengena dengan isi berita kami yang menuding kaitan penyimpangan anggaran dana BOS.
Klarifikasi Bagian Humas SMANTAP,
Klarifikasi Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas SMAN 1 Talang Padang terkait pemberitaan salah satu media yang di sinyalir bermuatan memojokkan SMAN 1 Talang Padang, terkait pemberitaan Asal asalan atau berita bohong, tanpa ada pertemuan meminta penjelasan secara langsung dengan narasumber yaitu Bagian Humas SMAN 1 TALANGPADANG.
Murniyati, M.Pd
Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas SMAN 1 Talang Padang menjelaskan kabar berita tersebut tidak benarbbahkan tidak berimbang, tanpa ada sama sekali konfirmasi dari saya, dan meminta penjelasan secara langsung dari saya, sampai berita tersebut beredar tidak ada sama sekali saya diwawancarai, dari pihak media.
Media tersebut telah memberitakan tentang SMAN 1 TALANGPADANG. Atas dugaan menyelewengkan Dana BOS (Bantuan Operasiional Sekolah ) Tahun Anggaran 2020, itu tidak benar dan jelas itu berita asalan, “ujarnya Murniyati, M.Pd, dikantor SMA N 1 TALANGPADANG setempat pada Kamis ( 10/2/2022 ).
Lanjutnya dalam hal ini sebagai Bagian Humas SMAN 1 TALANGPADANG menerangkan,” bahwa kabar berita dari salah satu media yang menyududkan Kepsek SMAN 1 TALANGPADANG itu bohong dan tidak benar, sampai saat ini kabar yang mereka buat itu tanpa ada sama sekali meminta penjelasan dari saya selaku bagian humas bahkan tidak ada sama sekali mengisi daftar tamu di kantor SMAN 1 TALANGPADANG, itu artinya tidak ada sama sekali tamu dari media tersebut yang datang secara langsung bertemu dengan saya, dan jelas info kabar berita tidak benar dan tidak berimbang bahkan sangat mencoreng nama baik SMAN 1 TALANGPADANG Padang,“terangya.
Sementara Mardiansyah, Satpam SMAN 1 TALANGPADANG bersuara terkait pemberitaan yang menyudutkan Kepala SMAN 1 TALANGPADANG, Drs. Khairil Yusri, M.M,” Beliau itu orang yang baik, terbuka, mau mendengar apa yang jadi masukan dari bawahannya, bahkan dekat dengan para wali murid dan Siswa-siswi, bahkan kami menilai sangat bertanggung jawab,”pungkasnya.
Laporan Humas
Murniyati, M.Pd selaku
Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas SMAN 1 Talang Padang.
Wartawan Sahirun.
Komentar