Pringsewu(Ragamnews.co.id)–Warga Pekon Karangsari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Propinsi Lampung, memaksa pindahkan kantor pekon kekantor Bumdes yang dahulunya kantor bumdes pernah menjadi kantor pekon, ratusan warga ini memaksa aparatur pekon setempat agar pindah kantor kedusun satu dengan memindahkan berbagai aset kantor, sementara Ketua Badan Himpun Pemekonan (BHP) Daliman, sita kunci kantor, sebagai bentuk upaya paksa agar kantor pekon pindah kekantor bumdes yang terletak didusun satu, sementara kantor pekon posisinya berada didusun lima.
Daliman selaku Ketua BHP berserta anggotanya, bersama dengan beberapa tokoh pekon seperti Tohirun dkk dan BHP secara bersamaan dengan warga dusun satu menggeruduk kantor pekon pada jum’at (18/02/2022) sekitar pukul 10.30wib saat para aparatur pekon bekerja, ratusan warga yang datang tersebut menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, memindahkan peralatan kantor seperti, meja kursi, lemari, papan plang pekon dan kentongan pekon.
Hal ini disampaikan seorang warga inisial (P) mengatakan berkumpulnya warga dusun satu pada pagi hari dikumpulkan tokoh masyarakat dengan kegiatan gotong-royong seluruh warga dan ibu-ibu.
Menurut sumber dengan dalih gotong-royong setelah warga berkumpul warga diajak beramai-ramai memindahkan aset pekon, berbagai alat kantor tersebut,
Selain itu sumber juga menjelaskan dimana tindakan BHP dan para tokoh masyarakat dusun 1 ini dinilai telah melakukan hal yang melanggar aturan dan mekanisme yang sudah ditetepkan oleh pemerintah, dalam artian memindahkan aset pekon artinya memindahkan aset negara tentunya ini ada mekanismenya jika mau pindah.
Terlihat para warga yang melakukan demo tersebut, diduga ada yang mempropokasi warga hingga terjadi demo warga tersebut, anehnya lagi Ketua BHP turut mendukung warga upaya memindahkan kantor pekon tersebut, padahal jika melihat posisi kantor pekon yang sekarang berada didusun 5 sangat strategis karena berada ditengah, jika pindah keduusun 1 maka letaknya jadi diujung, warga dusun 6 sangat jauh jangkaunya.
Sementara Supriyono Kakon Karangsari saat dikonfirmasi pada jum’at (18/02/2022) kepada media ini mengatakan benar telah terjadi kegaduhan dikantor Pekon yang mana warga maksa untuk memindahkan barang yang berada di kantor dan dipindahkan kekantor BUMDES yang didusun satu.
“Iya mas sekitar pukul 11-30 warga berbondong-bondong datang kekantor Pekon untuk memindahkan kursi dan peralatan yang ada dikantor, BHP memang mengajukan surat usulan pemindahan kantor pekon namun saya tolak,” kata Supri.
Sementara Ketua BHP, Daliman saat dikonfirmasi via ponsel mengatakan memang benar yang dilakukan warga untuk memindahkan barang-barang yang ada dikontor pekon, secara serentak warga tidak bisa ditahan segera demo dan membawa berbagai alat kantor.
“Ya pak memang warga rame yang datang di kantor Pekon Karangsari untuk memindahkan kantor Pekon dari dusun 5 kekantor BUMDES yang didusun 1 Pekon Karangsari, benar juga jika kunci kantor sudah kami amankan dipegang oleh saya selaku ketua BHP, dimana tujuan memindahkan aset negara tersebut, Daliman menjelaskan bahwa itu keingginan warga dan memang tidak bisa dihalanggi.” Jelasnya
(Run)
Komentar