Lampung Utara(Ragamnews.co.id)–Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) terkesan lamban dalam pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Hal itu dialami salah satu masyarakat yang merasa mengeluh saat pengurusan administrasi kependudukan.
Menurut keterangan sumber (Masyarakat) yang enggan namanya disebutkan, menjelaskan, pada tanggal 17 Februari 2022 lalu, ia (Sumber) telah mendaftarkan diri melalui WhatsApp salah satu operator yang bertugas di Disdukcapil tersebut.
Menurut keterangan operator “KTP akan selesai 3 har,” terang sumber menirukan ucapan operator Disdukcapil.
Masih kata sumber, hingga tanggal 22 Febuari 2022, ternyata KTP yang dijanjikan belum juga selesai.
Dirinya (sumber) mendaftarkan diri melalui WhatsApp, sesuai arahan operator ketika ia mengambil Kartu Keluarga (KK) yang telah dibuatnya.
“Untuk pengurusan KTP dan KK bisa langsung melalui WhatsApp,” kata staf Disdukcapil kala itu.
Pada saat itu juga, saya (sumber) langsung meminta no WhatsApp milik operator, mengingat E-KTP milik saya belum diperbaiki. Beber sumber. Yang ditemui dirumahnya, Selasa 22/02/2022.
Tetapi setelah saya kirim data pembuatan KTP lewat WhatsApp, jawaban yang diterima, “terima kasih segera kami tindak lanjuti mohon bersabar demi kesehatan kita bersama”.
Dalam percakapan WhatsApp itu juga, dijelasakan oleh operator “untuk pengambilan, silahkan datang lagi setelah 3 hari, setelah pendaftaran kami terima via WhatsApp dengan membawa berkas tersebut atau menunjukan bukti WA pendaftarannya. Dan bukti chat WA jangan sampai terhapus atau hilang karena sebagai bukti pendaftaran,” jawaban operator yang diterima sember melalui WhatsApp.
Namun janji 3 hari lKTP selesai, belum pula teralokasi, setelah 6 hari proses pembuatan KTP, tidak kunjung selesai.
Sumber akhirnya mendatangi Kantor Disdukcapil, ketika dipertanyakan pada Feri Kepala Bidang (Kabid) yang menangani administrasi kependudukan, malah terkesan tidak menghiraukan. Tutur sumber.
Menurut keterangan Kabid. Disdukcapil Feri, ketika ditemui sumber yang didampingi pamannya, mengatakan kembali saja besok. Singkatnya.(Badrian)
Komentar