TUBA (Ragamnews.co.id) — Pemerintah Kabupaten Tulangbawang memastikan hingga saat ini daerah setempat nihil kasus penyakit Hepatitis Akut.
“Alhamdulillah sampai hari ini tidak ada,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang, Fhatoni, Selasa, 10 Mei 2022.
Ia mengaku, sejauh ini penyebab penyakit yang menyerang anak-anak itu belum dapat diketahui. Kasus pertama penyakit itu ditemukan di Inggris awal April lalu.
Fhatoni menjelaskan, untuk mendeteksi gejala awal anak terserang Hepatitis Akut yakni mual, muntah akut, diare akut, dan demam ringan. Kemudian, kata dia, terdapat gejala lanjutan seperti air kecil berwarna pekat seperti teh dan air besar berwarna pucat, kuning pada bagian putih mata dan kulit, gangguan pembekuan darah, kejang, dan kesadaran menurun.
“Jika muncul gejala awal, jangan menunggu gejala lanjutan langsung bawa pasien ke puskesmas atau rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan,” ujar dia.
Kata dia, masyarakat dapat melakukan beberapa gerakan pola hidup bersih dan sehat untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut dengan mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, minum air dan makan makanan bersih dan matang, membuang popok sekali pakai, memakai masker dan jaga jarak, dan hindari kontak dengan orang yang sakit.
Ia memastikan pihaknya telah bersiaga jika terjadi kemungkinan terburuk dari serangan penyakit tersebut.
“Kami sudah instruksikan kepada seluruh puskesmas untuk sosialisasikan kepada masyarakat agar jangan panik. Tetap terapkan pola hidup bersih dan sehat. Kami sudah siapkan obat-obatan, antibiotik, dan vitamin apabila di rujuk ke rumah sakit. Dan semua rumah sakit di Tuba sudah siap memberikan pelayanan,” kata Fhatoni.(Indra)
Komentar