TUBABA(RN)–DPW partai Perindo provinsi Lampung dan Dewan Pimpinan Daerah partai Perindo kabupaten Tulangbawang Barat, mempertanyakan terkait pengaduan seorang wanita korban pelecehan seksual, surat laporan LP nomor: LP/B/136/IV/2022/SPK/Polres Tuba/Polda Lampung tertanggal 23 April 2022.
Korban melaporkan saudara berinisial AR yang telah melakukan pelecehan seksual kepadanya yang di ketahui korban masih di bawah umur ke Polres Tulang Bawang untuk menangani kasus tersebut.
Hal tersebut di ungkapkan Ketua DPD partai Perindo kabupaten Tulangbawang Barat Idris Hadi SH,
“Kita sudah melayangkan surat kepada Polres Tulang Bawang unit PPA Satreskrim untuk menanyakan terkait kasus yang menjerat anggota saya saudar AR”, ungkapnya.
“Terkait hal tersebut DPD partai Perindo Tubaba tidak ada bantuan hukum terhadap saudara Ahmad Ridwansyah, dan proses hukum nya di serahkan kepada aparat penegak hukum dalam ini Polres Tulang Bawang” lanjutnya.
Ketua DPW partai Perindo provinsi Lampung Jolly Sanggam saat di hubungi, “kami dari DPW partai Perindo menyarankan agar saudara AR untuk mengikuti proses hukum yang berlaku, selanjutnya partai tidak akan memberikan bantuan hukum karena kasus yg menimpa saudara AR sudah kedua kalinya melakukan hal serupa, yang pertama di Jakarta dan kedua di wilayah hukum Tulang Bawang”, paparnya.
“Yang terakhir partai tidak mentolerir siapapun yang terlibat asusila karena ini akan mencoreng nama partai, dan anggota partai apalagi anggota Dewan yang wakilnya rakyat, akan kita beri sangsi tegas atau dilakukan pemecatan agar masyarakat juga tahu langkah yang kita lakukan dari partai Perindo akan memberikan sangsi tegas apabila anggotanya melakukan pelanggaran hukum”, tegas Jolly Sanggam
Diketahui AR adalah Anggota Partai Perindo kabupaten Tulangbawang Barat dan juga menjadi salah satu Anggota DPRD setempat. Berdasarkan pemberitaan dari media online beberapa waktu yang lalu AR telah melakukan tindakan asusila di salah satu hotel wilayah Tulang Bawang dan kasus tersebut telah di laporkan korban ke Polres Tulang Bawang.(Eko).
Komentar