Mesuji(RN)–Sempat mati Suri, setelah mengalami penurunan pengunjung secara drastis terdampak hantaman covid-19. Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) kini perlahan kembali bangkit. Hal itu dikatakan Puryono selaku pengawas kolam renang anak dilokasi taman setempat, Minggu, 3 Juli 2022.
Pak Pur sapaan akrab pria yang hobi berkacamata hitam memaparkan. Sudah beberapa bulan terakhir, volume wisatawan lokal maupun non lokal berangsur mulai berdatangan.
Itu terlihat dari banyaknya orang tua yang menemani anak-anaknya bermain dan mandi dikolam.
“Tapi ramainya pada Sabtu – Minggu dan hari libur saja,” kata dia.
Lanjutnya, “Terkait pendapatan yang masuk, itu sudah ada pihak pengelola. Kebetulan saya selaku pengawas kolam renang anak sekaligus pemandu lagu (hiburan musik) disini,” Jelas Puryono.
Sementara, Ma’el (30) warga Desa Sido Mulyo mengatakan, dirinya bersama keluarga sudah beberapa kali berlibur sembari mencari inspirasi disana.
“Ya sering kesini, nganter anak main. Tempatnya lumayan asik sih,” bebernya.
Diketahui, fasilitas yang ada di Taman Kehati memang beragam. Mulai dari spot selfi, kebun binatang, tempat bermain anak dan taman edukasi untuk mengenal beragam macam jenis tanaman.
Tapi sangat di sayangkan, dengan banyaknya fasilitas yang ada, Taman Kehati yang semula menjadi idola wisatawan dan icon Mesuji ini tampak seperti kurang di perhatikan.
Karena, menurut pengakuan pengunjung yang datang, ada beberapa tempat yang memang tidak berfungsi dengan baik. Seperti perosotan air ‘waterslide’ (halilintar) yang mengering, pancuran jamur dan beton-beton yang cat nya sudah banyak memudar.
“Bukan cuma itu aja mas, ayunan tempat bermain anak sudah banyak pula yang rusak. Sepertinya, taman ini butuh penyegaran renovasi,” ketus Toat.(red).
Komentar