TUBABA(RN)–Sertifikat Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap(PTSL) di Tiyuh Sido Agung, Kecamatan Way Kenanga, Kabupaten Tulang Bawang Barat diduga jadi ajang korupsi.
Pasalnya, Program tersebut membuat sejumlah warga tiyuh setempat menjadi kecewa di karenakan tidak jadinya sertifikat milik lahan warga sekitar.
Dikatakan beberapa warga bahwa Program PTSL tersebut berlangsung pada tahun 2021 namun mirisnya sertifikat yang di ajukan mereka tidak jadi.
“Sertifikat kami gak jadi, kami bayar 200 , duit itu gak balik lagi karena kata mereka buat biaya pas ngukur,” kata warga yang enggan di sebutkan namanya, Sabtu (23/7/2022).
Warga Sido Agung yang tidak berhasil mendapatkan sertifikat Program PTSL tersebut menyayangkan tidak adanya Pertanggungjawaban dari pihak-pihak yang menjadi panitia program tersebut.
“Ya kami mau gimana lagi, soalnya disini ada sekitar 28 buku yang gak jadi sertifikatnya dan uangnya gak di balikin,” jelasnya.
Terpisah, Sekretaris Tiyuh (Carik) Tiyuh Sido Agung mengatakan terkait program PTSL tersebut dirinya mengakui adanya Sertifikat Warga yang tidak jadi di buat.
“Ya ada sertifikat yang gak jadi ,kalau penarikan 300 tapi yang 100 udah di kembalikan, kalau yang 200 tidak karena memang sudah di ukur,” kata Ketut Parse saat di temui di kediamannya, Sabtu (23/7/2022).
Namun Parse tidak bisa menjelaskan secara detail dengan alasan apa sertifikat tersebut sehingga tidak jadi.
“Lebih jelasnya tanyakan saja sama PJ pak kepalo pak Iskandar,” ujarnya.(Tim)
Komentar