oleh

Miris,Proyek Jalan Milik CV.RJ di Depan Rumah PJ.Bupati Tubaba di Kritik Warga

TUBABA(RN)–Miris, Pembangunan Peningkatan jalan Lingkungan suku 04/ RT 02, Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat dengan nomor Kontrak 600/Jl-29/kontrak/PUPR/Tubaba/XI/2022 senilai Rp197.342.000 diduga dikerjakan asal jadi.

 

Hal itu dilihat dari hasil di lapangan, dimana pembangunan jalan itu diduga dikerjakan asal – asalan.

 

Pembangunan peningkatan jalan itu tepat di depan rumah PJ.Bupati dimasa kecil. Namun, anehnya pembangunan itu tetap dilaksanakan asal – asalan bahkan terkesan mengabaikan kualitas. Hal itu menjadi kritikan warga sekitar.

 

Salah satu warga setempat mengatakan, bahwa pembangunan peningkatan jalan lingkungan ini memang baru dikerjakan. Namun, kualitasnya kurang meyakinkan, selain terlihat tipis, pengerjaannya juga kurang rapi bahkan ada beberapa titik sudah nampak tabur aspalnya.

 

“Saya kurang yakin bangunan ini bisa bertahan lama, bisa dilihat sendirian aspalnya sudah banyak yang terkoyak, itu aja kalau di garuk pakai tangan bubar kok. Batunya tidak melekat dengan aspalnya secara sempurna, ditambah lagi kerapihannya tidak ada, apa karena terlalu tipis sehingga mengikuti bangunan dasarnya,” katanya. Selasa(27/12/2022).

 

Dikatakannya, bangunan yang dikerjakan CV.Rahman Jaya ini memang benar – benar mengabaikan kualitas dan kuantitas, yang penting asal jadi saja.

Padahal jalan yang dibangun ini tentunya merupakan akses ke rumah masa kecil PJ.Bupati, tetapi bangunannya seperti ini.

 

“Ini jalan menuju rumah orang tua bupati dimasa kecil, masak dikerjakan asal – asal kayak ini. Tentunya, saya selaku masyarakat disini tidak terima dengan hasil pekerjaan yang dilakukan oleh pihak ketiga tersebut. Hasilnya belum apa- apa sudah kayak ini, dan saya yakin bangunan peningkatan jalan lingkungan ini tidak akan bertahan lama,”tukasnya.

 

Senada dikatakan salah satu aparatur Tiyuh setempat mengatakan, selain bangunannya kurang maksimal dan dikerjakan asal – asalan, tentunya diharapkan dapat menjadi perhatian khusus oleh pihak terkait dan Dinas PUPR.

 

“Ini masyarakat yang mau mengunakan jalan ini. Tetapi, bila kualitasnya tidak dapat bertahan jangka panjang tentunya percuma, hanya menghambur-hambur kan uang pemerintah saja. Tentunya, Kami selaku aparat tiyuh sangat menyayangkan dan kecewa bila kondisi jalannya seperti ini, Disepanjang jalur rumah Tua PJ.Bupati saja mereka berani mengerjakan asal – asalan apalagi ditempat lain,”sesalnya.

 

Sementara pihak kontraktor yakni CV Rahman Jaya hingga berita ini diturunkan belum dapat dikonfirmasi masi. (R/Eko).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed