TUBABA(RN)–Sungguh di sayangkan perlakuan salah satu oknum Dokter di Kabupaten Tulangbawang Barat diduga telah bertindak Arogan dengan membawa kabur Kunci kendaraan sepeda motor Warga Agung Jaya, Kecamatan Way Kenanga, Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung.
Nopian mengatakan kronologis kejadian tersebut bermula saat dirinya mengendarai kendaraan sepeda motor Beat miliknya, di perjalanan kendaraan sepeda motor milik oknum dokter tersebut dengan tidak sengaja di tabrak oleh dirinya dari belakang di karenakan oknum Dokter tersebut berhenti mendadak.
“Saya kan dari ngantar adek sekolah tadi pagi,pas di kampung Bali itu kan jalan jelek dia ngerem mendadak bawa motor Scoopy merah, ya seketika saya tabrak dari belakang pas plat motor dia,” kata Nopian menceritakan kejadian tersebut, Kamis(19/1/2022).
Tidak berhenti sampai di situ saja,usai terjadi serempetan tersebut, Nopian hendak melaju dan menepi ke sebelah kanan untuk membicarakan persoalan itu bersama oknum Dokter itu, mengingat jalan yang sempit dan banyaknya kendaraan yang akan melaju.
“Pas saya tumbur dari belakang plat nya saja yang lepas orangnya gak jatuh,saya minggir ke kanan dia sangka saya mau kabur akhirnya dia nabrak saya dari belakang dan jatuh namun tidak apa apa,padahal saya mau obrolin baik baik,malah di bilang mau kabur, saksinya banyak yang liat,” jelas dia.
Lebih jauh Nopian menjelaskan bahwa oknum Dokter tersebut langsung mencaci maki dirinya, hingga mengancam akan melaporkan ke pihak berwajib.
“Dia tanya KTP saya,dia tanya surat STNK saya, saya bilang di rumah karena saya buru-buru nganter adek sekolah,malah dia bilang ini motor bodong ya saya telpon polisi sekarang? saya jawab lengkap pak,” ulasnya.
Setelah itu lanjut Nopian, oknum Dokter ini meminta ponsel yang di milikinya se usai menanyakan KTP dan STNK, namun Sopian tidak memberikan ponsel miliknya, akhirnya dirinya mengambil kunci motor miliknya.
“Dia minta HP saya tapi gak saya kasih karena ini HP penting pak kata saya,dia ambil kunci motor saya, dia bilang ke saya, saya minta tanggung jawab kamu,saya bilang ya sudah ke rumah saja atau tunggu keluarga saya mau kesini, tapi dia gak mau, saya bilang saya hanya bawa HP sama uang 100 pak, Dia(Oknum Dokter) bilang saya gak perlu uang kamu uang saya banyak, akhirnya dia terus saja bawa kunci motor saya,dia bilang ambil saja di rumah saya di Sp4 tanyain aja saya dokter,” kata Nopian seraya menirukan bahasa oknum Dokter tersebut.
Nopian menyesalkan tingkah laku Oknum Dokter tersebut yang membawa kunci sepeda motor miliknya, sehingga dirinya berjalan kaki dengan kendaraan sepeda motor yang tidak hidup.
“Akhirnya saya jalan dan di jemput keluarga, motor saya di step,kalau jauhnya ya sekitar 3 kilo ke rumah saya dari tempat kejadian, Dokter itu saya ajak rundingan di rumah saya, dia gak mau padahal lewat rumah saya dokter itu,malah dia nyuruh ambil kunci di rumah dia ya saya gak mau lah dia bawa kabur kunci motor saya,” ujarnya.
Sayangnya,hingga berita ini diterbitkan oknum Dokter yang diduga berinisial WD yang menurut informasi bertugas di wilayah kecamatan Gunung Agung belum bisa di konfirmasi.(Sandi/Lani).
Komentar