TUBABA(RN)–Oknum Dokter di Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulangbawang Barat mengakui telah membawa Kunci Sepeda motor milik Nopian,namun, berkenaan dengan mencaci maki hingga mengancam melaporkan ke Pihak berwajib tidak benar, dirinya berdalih bahwa semua pernyataan Nopian tidak benar.
Hal itu di sampaikan Dr.Wiwid Didik Anggara yang di tuding telah melakukan tindakan arogan dengan membawa kabur kunci sepeda motor milik Nopian seusai terjadinya tabrakan.
Dirinya mengklaim bahwa apa yang dikatakan Nopian dalam pemberitaan semuanya tidak benar.
“Jadi itu kan benar saya bawa kunci motornya sebagai pertanggungjawaban dia (Nopian),kejadian itu saya di tumbur dari belakang,setelah itu saya lihat ke belakang dia malah mau lari, akhirnya saya pepet maksud mepet itu nyuruh berhenti malah gak berhenti laju saya kejar terus,saya pegang motornya, kan ada modifikasi lalu saya jatuh pegang besi bok,saya lecet dikit,” kata Wiwid Didik Anggara melalui via Cellulernya, Kamis (19/1/2023).
Tidak ada kata caci maki dari mulut saya,justru saya nasehati, mas kalau bawa motor hati-hati jangan sampai nabrak seperti ini, awalnya dia gak ngaku kalau dia nabrak motor saya,ini buktinya plat motor saya lepas,lalu dia (Nopian) mengakui nabrak saya, sampai saya ambil kuncinya itu karena tidak ada satu patah kata pun minta maaf,saya tanya STNK buat pegangan saya nih tapi dia gak bawa, kok bawa kendaraan tidak membawa identitas satu pun, pada saat saya jatuh ,saya bangun lalu saya ambil kunci motor dia.
Saya bilang gini sama dia , saya gak minta tanggung jawab ganti motor saya,tapi saya minta bentuk tanggung jawab kamu, kamu ambil kunci motor kamu ke rumah saya di SP 4 menggala C, tanya saja saya dokter Wiwid.
Saya sudah memberikan identitas saya karena maksud saya sebagai ajang silaturahmi, maksud saya seperti itu,karena pagi saya antar anak saya sekolah ada pasien amergency saya harus buru-buru gak mungkin ke BLJ SP 2,dia juga tidak mengatakan kepada saya bahwa keluarganya mau ke tempat kejadian cuma dua nelpon kalau dia mengatakan dia nabrak motor,itu yang saya dengar pakai bahasa Jawa,” jelas Wiwid.
Saat di singgung terkait semua pernyataan Nopian itu tidak benar, apakah akan melakukan langkah-langkah, namun dirinya tidak akan mempersoalkan hal itu.
“Jadikan itu tadi yang saya katakan,ambil kuncinya dia kemari di rumah saya, saya gak minta ganti rugi kok,” tukasnya.
Menanggapi pernyataan Oknum Dokter tersebut, Nopian tidak membahas persoalan tabrakan ,karena dirinya juga sudah menjelaskan kepada oknum dokter tersebut untuk di rembuk di kediamannya, namun secara arogan oknum Dokter tersebut mengambil yang menjadi hak milik dirinya yaitu kunci motor sehingga dirinya terpaksa berjalan kaki menuntun kendaraan sepeda motor miliknya.(Sandi/Lani).
Komentar