TUBABA(RN)–Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tulang Bawang Barat (Tubaba) terus berkomitmen mewujudkan pembangunan infrastruktur daerah yang andal.
Kepala Dinas PUPR Tubaba Iwan Mursalin melalui Kepala Bidang bina marga Sumardi mengungkapkan, di tahun 2023 pemerataan pembangunan jalan akan semakin diperluas dengan memaksimalkan anggaran yang ada.
“Untuk prioritas mengarah pada konektivitas wilayah dari pusat kegiatan lokal masyarakat tingkat tiyuh, kecamatan, kabupaten serta kawasan strategis kabupaten, dan strategis nasional, serta kawasan kawasan pariwisata,” ungkapnya, Minggu (5/2).
Sumardi memaparkan terdapat 306 total ruas jalan kabupaten yang tersebar di 9 kecamatan yang ada dengan panjang jalan 1.779,861 Km. Adapun kondisi jalan mantab beraspal baik dan sedang 48%), jalan tidak mantab beraspal dengan kondisi rusak ringan dan berat serta kondisi krikil dan tanah sebanyak 52%. Adapun kondisi jalan yang paling berat kerusakannya berada di dua kecamatan yakni Batu Putih 89% dan Gunung Agung 73%, sedangkan 7 kecamatan lain berkisar 40% s/d 62%.
“Kondisi ini tentunya menjadi tantangan pemkab untuk meningkatkan kondisi jalan mantab menjadi 75% sesuai target Kementerian PUPR agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Memperlancar dan menggerakkan Roda perekonomian dari desa ke kota hingga ke pusat-pusat perdagangan secara nasional,” paparnya.
Dikatakannya, Pemkab Tulang Bawang Barat terus berupaya dengan berbagai usulan ke pemprov dan pemerintah pusat dalam mengatasi dan meningkatkan kemantapan jalan yaitu dengan Dana Alokasi Khusus (DAK), pengajuan proposal penanganan jalan dan kran-kran baru yg di buka pemerintah pusat dalam menangani kerusakan jalan secara nasional.
“Tubaba juga merupakan salah satu dari 8 kabupaten di Provinsi Lampung yang masuk dalam daftar kegiatan dari pemerintah pusat yakni peningkatan jalan menuju akses exit tol yang belum terhubung ke jalan nasional,” kata dia.
Lebih dalam dia menuturkan, tugas penting Dinas PUPR adalah meningkatkan jalan kondisi mantab, baik jalan provinsi dan jalan kabupaten yang lintasannya menuju ke pusat kabupaten dan kawasan yang menjadi kunjungan wisata serta mengkoneksikan dengan simpul nasional baik jalan tol dan jalan nasional.
“Target Dinas PUPR adalah menghubungkan 6 kecamatan di wilayah utara dengan pusat kabupaten serta menghubungkan pusat kecamatan dengan simpul jalan nasional yakni jalan tol dan jalan lintas nasional,” tuturnya
Dia berharap, seluruh lapisan masyarakat dapat bersama-sama menjaga kemantapan jalan dengan memelihara jalan yang ada di tiyuh nya masing masing, jika ada kerusakan kecil agar ditangani secara swadaya dengan bergotong royong.
“Hal ini juga merupakan pesan Penjabat Bupati Zaidirina, agar masyarakat turut peduli dengan kondisi jalan di wilayahnya masing-masing, dan tidak mengandalkan perbaikan sepenuhnya kepada pemerintah daerah, karena jika dibiarkan saja justru kondisi jalan akan semakin rusak berat dan tidak bisa dilalui, imbasnya menghambat perekonomian,” pungkasnya.(Eko/ADV)
Komentar