oleh

DANA HIBAH KONI 2023 MANDEK, AKTIVITAS MENDULANG PRESTASI CABOR KABUPATEN MUARA ENIM LUMPUH

Muara Enim
ragamnews.co.id

Untuk diketahui bahwa pada anggaran 2023, Pemerintah Kabupaten Muara Enim ada mengalokasikan dana hibah untuk KONI Kabupaten Muara sebesar Rp 8,5 Miliyar,

Mirisnya, Entah apa kendalanya dana hibah ini sampai saat ini belum bisa dicairkan. Sehingga jelas saja permasalahan ini sangat berdampak pada aktivitas dan prestasi cabang – cabang olah raga di Kabupaten Muara Enim.

Hal ini disampaikan Khairlani, yang merupakan salah satu Kepala Bidang Pembinaan dan Organisasi Persantuan Bola Voli Seuruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Muara Enim.

” Entah apa kendalanya, sehingga dana hibah KONI tahun anggaran 2023 belum bisa dicairkan,” ujar Khairlani.

Lanjut Khairlani, dengan adanya permasalahan itu, terpaksa para atlit cabor – cabor di Kabupaten Muara Enim harus melaksanakan kegiatannya dengan menggunakan dana pribadi.

” Bagaimana para atlit di Muara Enim bisa berprestasi, kalau dana hibah saja sampai saat ini belum bisa dicairkan,” kata Khairlani, Rabu (14/06/2023).

Terkait hal itu, diceritakan khairlani, bahwa khusus cabang olahraga Voli, ketua bidang pembinaan dan prestasi PBVSI muara Enim dan juga beberapa cabor lain sudah mengajukan proposal kepada KONI, Namun KONI belum bisa mencairkan satu rupiah pun lantaran dana hibah tersebut belum bisa dicairkan oleh BPKAD.

Sedangkan cabor – cabor itu sudah melakukan latihan sejaK bulan Maret 202$ lalu.

” Kejadianini, bagaimana mau maju Olaraga di Kabupaten Muara Enim, kalaus egala kegiatan Cabor menggunakan dana pribadi,” tutur Khairlani.

” Saat ini semua cabor di Kabupaten Muara Enim menjerit, apalagi saat ini semua cabor harus latihan untuk menghadapi Porprov yang tidak lama lagi akan dilaksanakan,” terang Khairlani.

” Kita butuh latihan rutin, tapi bagaimana bisa jalan kalau kita tidak ada dana yang dikeluarkan oleh KONI,” imbuhnya.

Lebih jauh dituturkan Khairlani, keadaan dunia olahraga di Kabupaten Muara Enim saat ini betul betul sudah memprihatinkan.

” Kacau dunia olaraga di Kabupaten Muara Enim kalau seperti ini,” cetus Khairlani

” Apa mungkin Dispora Kabupaten Muara Enim ingin menghambat pencairan dana Hibah karena ingin mengelolah dana hibah itu secara langsung,” pungkas Khairlani.

Sementara itu, Kadispora Pemkab Muara Enim, Syaripudin sebelumnys sudah dikonfirmasi terkait masalah ini, dikatakannya terhambatnya pencairan Dana Hibah KONI tahun anggaran 2023 karena ada pergeseran. Namun sekarang lanjut dia, tinggal nunggu dari BPKAD Kabupaten Muara Enim. Kalau dari Dispora tidak ada masalah lagi, karena seluruh berkas pencairan sudah di tanda tangani semua.

” Sekarang tinggal menunggu BPKAD pencairannya, ,bukan dari kami pak,” kata Syarifudin, Kamis (07/06/2023)

Ditambahkan Syaripudin, BPKAD juga akan mencairkan dana hibah itu, tentu saja BPKAD minta laporan pertangung jawaban dana Hibah Koni tahun lalu atau Laporan pertangung jawab tahun sebelumnya.

” kalau itu sudah selesai dan diserahkan, itu bisa dicairkan oleh BPKAD, sebab ini uang negara harus ada pertangung jawabannya, tidak bisa kita ambil dan dicairkan tanpa ada pertangung jawaban,” jelas Syaripudin (Ab)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed