oleh

WARGA KEMBALI GERUDUK KANTOR TAMBANG BATU BARA PT MUSI PRIMA COAL (MPC) DI DESA GUNUNG RAJA

Muara Enim

Ragamnews.co.id

Kehadiran tambang batu bara disuatu daerah seharusnya dapat memberikan dampak positif bagi warga di sekitar operasional perusahaan, bukan justru sebaliknya, dengan bermacam alasan perusahaan, warga cuma dijadikan penonton dan hanya menerima dampak negatif dari aktivitas perusahaan bahkan membuat kegaduhan.

Permasalahan itulah yang memicu warga yang berasal dari Ring 1 Perusahaan tambang batu bara PT Musi Prima Coal (MPC) kembali berunjuk rasa ke Kantor PT Musi Prima Coal (MPC), dilingkungan PT GHEMMI Desa Gunung Raja Kecamatan Rambang Dangku Kabupaten Muara Enim, Senin (17/07/2023)

Puluhan warga yang berunjukrasa ke Kantor PT Musi Prima Coal (MPC) tersebut merupakan warga eks pemilik lahan yang terdampak langsung dari aktivitas tambang batubara PT Musi Prima Coal (MPC).

Yunizar salah seorang koordinator aksi mengungkapkan bahwa untuk diketahui bahwa perusahaan asing tambang batubara PT MPC ini bukanlah pertama kali di demo warga eks pemilik lahan. Namun sejauh ini, dengan bermacam alasan belum ada itikad pihak perusahaan PT MPC untuk memenuhi tuntutan warga

” Kali ini warga kembali demo PT MPC, mungkin kalau belum ada kejelasan perusahaan warga merencanakan mendirikan tenda untuk bermalam didepan kantor PT MPC,” ungkap Yunizar.

Ditambahkan oleh salah seorang warga eks pemilik lahan, Erwin, bahwa ada sekitar 172 warga eks pemilik lahan yang terdampak dari aktivitas PT MPC.

” Kami menuntut pihak perusahaan PT Musi Prima Coal (MPC) untuk bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan oleh aktivitas PT MPC,” ujar Erwin.

Diterangkan Erwin adapun tuntutan warga eks pemilik lahan adalah:

1. Menuntut pihak PT Musi Prima Coal (MPC) agar segera segera memperkerjakan pihak jatah lahan diwilayah tambang PT Musi Prima Coal (MPC).

2. Menuntut pihak PT Musi Prima Coal (MPC) memberikan kompensasi apabila pihak jatah lahan belum diperkerjakan.

3. Menuntut pihak PT Musi Prima Coal (MPC) dalam kompensasi penuh.

” Kami akan terus berunjukrasa ke PT Musi Prima Coal ,(MPC) bila tuntutan tersebut tidak direalisasikan oleh PT Musi Prima Coal (MPC).

Sementara itu dari isu yang berhembus disekitaran warga yang tinggal di pinggiran sungai Lematang juga akan berunjukrasa ke PT Musi Prima Coal (MPC) dengan tujuan menolak Hauling batubara PT Musi Prima Coal (MPC) melalui sungai Lematang (AE).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed