Lampung Utara(RN)–Panitia pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) Gunung Maknibai, panitia Kecamatan Sungkai Barat hingga panitia Pilkades tingkat Kabupaten, dimana rimbanya nampak raib entah kemana.
Terkait dugaan adanya kecurangan yang dilakukan oleh panitia pelaksanaan Pilkades Gunung Maknibai, beberapa hari yang lalu. (Kamis 13/07).
Ketika hendak ditemui, Abdulrahman Kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lampung Utara, selaku panitia Kabupaten setempat. Kamis, 20/07/2023. Terkesan menghindar dari awak media serta pendamping hukum calon Kepala Desa (Kades) nomor urut satu.
Padehal sebelumnya, Kadis. PMD sudah berjanji untuk bertemu, namun sayangnya saat awak media sampai di dinas tersebut pukul 08:00 Wib, ia (Abdulrahman) tidak ada ditempat, menurut pegawai nya, “Pak Kadis sudah keluar,” ucap M. Toha Kabid Pemdes DPMD Lampung Utara, saat ditemui diruang kerjanya,
Dari penjelasan Toha, yang juga turut ke Kecamatan Sungkai Barat mendampingi Abdulrahman, (Jum’at 14/07) berkaitan dengan adanya sengketa pilkades pihaknya mengacu pada Peraturan Bupati, jika pelaksanaan Pilkades itu tidak sesuai keinginan kedua calon maka diserahkan pada panitia desa dan kecamatan, mereka (DPMD) tidak mengarahkan. Jelasnya.
Masih kata dia, kotak suara tersebut tidak ada di Kabupaten (DPMD) tetapi masih di Kecamatan, kalau berita acara nya sudah masuk ke Kabupaten, terangnya.
Hal yang sama disampaikan oleh panitia Kecamatan Sungkai Barat, yang dihubungi oleh rekan media melalui telphone seluler, Sekretaris Camat (Sekcam) beserta staf sedang ada kunjungan di Desa Way Isem, sehingga meminta bersabar dan menunggu hingga pukul 14:00 Wib, namun pada waktu yang telah diagendakan panita kecamatan tidak juga kqunjung datang ke Kantor Kecamatan.
Begitu juga dengan Ketua beserta sejumlah anggota panitia Pilkades Gunung Maknibai, yang menurut kabar dari masyarakat Desa Gunung Maknibai, telah pergi meninggalkan rumahnya. Nomor ponsel milik ketua panitia tidak lagi dalam keadaan aktif.
Ada apa ketua panitia desa menghindari dari awak media serta pendamping hukum calon nomor urut satu, untuk meminta penjelasan terkait pelaksanaan Pilkades Gunung Maknibai yang diduga diwarnai kecurangan.(Bad).
Komentar