TUBABA,Ragamnews.co.id-Musim panas berkepanjangan yang melanda nusantara saat ini menimbulkan permasalahan yang harus disikapi dengan kewaspadaan extra tinggi dan Hati-hati.
Pasalnya, tanpa disadari musim panas yang panjang dapat menimbulkan kebakaran hutan ataupun kebun, hal itu terpantau media terjadi di perkebunan bekas karet milik masyarakat atas nama Rohmat di tiyuh/desa Mercubuana kecamatan Way kenanga Kabupaten Tulang Bawang Barat Lampung pada hari Jum’at ( 15/9/2023 ) sekira pukul 06,30 WIB.
Pagi itu saat wartawan yang hendak melakukan liputan di kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulangbawang Barat melawati jalan raya Tiyuh mercubuana arah gunung agung mendapati kebun kosong bekas karet yang dibuka untuk ditanami singkong milik Rohmat warga mercu buana sudah terbakar hebat hingga api menghalangi pengendara roda dua atau empat, yang melewati lokasi itu wartawan yang saat itu melewati tepat di lokasi dengan cepat menghentikan langkah kendaraannya untuk menghindari titik api dan menjauh dari lokasi kebakaran.
Tak seberapa lama terlihat tiba di lokasi anggota TNI dari koramil 412-01/TBT pos Way kenanga bersama beberapa masyarakat yang membawa tangki penyemprot dan tempat air untuk memadamkan api saat itu wartawan sempat meliput upaya pemadaman api yang dilakukan oleh anggota TNI dan masyarakat.
TNI dan masyarakat berjibaku berusaha keras memadamkan api agar tidak menjalar ke kebun lain hingga upaya itu membuahkan hasil api bisa dinetralisir dan dicegah tidak meluas ke kebun lainnya.
setelah api padam wartawan mewawancarai salah satu warga yang saat itu terpantau media datang bersama TNI dan memadamkan api.
” Ya pak saat itu saya dapat info dari kawan bahwa kebun bekas karet milik pak Rohmat terbakar dan saya langsung meminta bantuan untuk memadamkan api dengan menelfon anggota TNI pos koramil way kenanga yang kebetulan Stund by dan sigap membantu saya memadamkan api,” Ucap nya.
Kewaspadaan dan sikap sigap di musin kemarau panjang memang harus ditingkatkan apalagi di wilayah Tulang Bawang Barat yang hampir mayoritas perkebunan banyak terdapat daun dan ranting kering yang dapat memicu bencana kebakaran
Dari pantauan wartawan di lokasi kebakaran saat itu hanya anggota TNI ,aparatur tiyuh dan masyarakat yang berada di lokasi berupaya memadamkan api tidak terlihat instansi yang lain turun ke lokasi.
namun berkat kerjasama bahu membahu yang melelahkan antara TNI dan masyarakat di pagi itu, api dapat dipadamkan sekira satu setengah jam kemudian tanpa menjalar ke kebun lain dan tanpa menimbulkan korban jiwa serta materi yang lebih berarti.
( Tim/Investigasi )
Komentar