oleh

Tiyuh Calak Jadi Tujuan Studi Tiru 25 Wali Nagari Asal Sumatera Barat

TUBABA,Ragamnews.co.id-Pemerintah Desa (Tiyuh) Pulung Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT), Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Lampung sambut Kunjungan Kerja (Kunker) Politeknik Negeri Padang (PNP).

 

Perlu diketahui, dengan beranggotakan para Wali Nagari (Kepala Desa), PNP merupakan sebuah lembaga pendidikan vokasi yang mempunyai peran strategis dalam memajukan Nagari (Desa) di Provinsi Sumatera Barat.

Saat dikonfirmasi wartawan, Kepala Tiyuh Pulung Kencana, Hendarwan, menyampaikan, kunker yang dilakukan puluhan Wali Nagari yang berasal dari tiga Kabupaten di Provinsi Sumatera Barat itu dalam rangka studi tiru terhadap beberapa desa di Provinsi Lampung yang telah berhasil dalam menerapkan dan mewujudkan desa digital (Smart Village).

 

“Alhamdulillah Tiyuh kita menjadi salah satu desa yang dianggap telah berhasil dalam mewujudkan dan menerapkan desa digital di Provinsi Lampung. Ini suatu kebanggaan bagi kita khususnya masyarakat Tubaba,” ujar Hendarwan.

 

Lanjut dia, kunker yang diikuti sekitar 25 Wali Nagari asal Sumatera Barat itu sekaligus dalam rangka meninjau tentang pengelolaan sampah dan melihat penangkaran burung hantu di Tiyuh yang memiliki julukan sebagai Tiyuh Calak tersebut.

 

memiliki Tiyuh yang telah menerapkan akses pelayanan berbasis digital tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah Tiyuh Pulung Kencana akan terus berkomitmen dalam memajukan suatu daerah yang berdaya saing kedepannya.

Masih pria yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di Kabupaten dengan Moto Ragem Sai Mangi Wawai itu menambahkan, guna menambah wawasan serta berbagai ilmu pengetahuan, dirinya berencana akan menggandeng beberapa Kepala Tiyuh di Tubaba untuk mengadakan kunjungan balasan ke desa-desa inovatif di Provinsi Sumatera Barat.

 

“Wacananya saya akan mengajak beberapa Kepala Tiyuh di Tubaba yang bersedia untuk mengadakan studi tiru ke Provinsi Sumatera Barat. Rencana ini tentunya memiliki tujuan selain berbagai ilmu pengetahuan tentunya juga buat nambah wawasan kami (Kepala Tiyuh) di Tubaba,” tandas Hendarwan.(ADV).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed