oleh

Pj Bupati Lambar Sampaikan Apresiasi Keberhasilan Tim Satgas Menangkap Harimau Pemangsa Manusia Hidup-hidup

Lampung Barat-Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung Drs. Nukman M.M memberi apresiasi kepada Tim Satgas atas keberhasilannya menangkap se ekor harimau pemangsa manusia di kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS) dalam keadaan sehat (hidup).

 

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat saya menyampaikan apresiasi sekaligus terimakasih kepada pihak TNI, POLRI, BKSDA, Polhut, serta masyarakat yang sudah bergotong-royong tanpa mengenal waktu dan lelah menangkap harimau yang sudah meresahkan warga khususnya Suoh dan BNS,” ungkap Nukman Rabu (22/05/2024).

 

“Usaha memang tidak akan pernah menghianati hasil,” lanjutnya.

 

Ia mengimbau kepada seluruh warga masyarakat terutama yang berada di Suoh dan BNS agar tetap waspada pada saat melaksanakan aktifitas seperti biasanya.

 

“Tetap waspada mengingat Suoh dan BNS merupakan berbatasan dengan kawasan TNBBS,” ujarnya

 

“Alhamdulillah hewan buas yang meneror warga Suoh dan BNS selama ini sudah tertangkap. Semoga masyarakat dapat melaksanakan aktifitas seperti biasanya kembali,” terangnya

 

“Namun saya menghimbau agar tetap waspada mengingat belum dapat dipastikan, apakah hewan tersebut yang pernah memangsa warga beberapa waktu lalu atau bukan,” sambungnya.

 

“Semoga harimau ini memang benar harimau yang kita cari selama ini,” masih kata Nukman.

 

Nukman menyatakan, pasca tertangkapnya harimau ini, ia berharap tim Satgas masih akan memonitor dan mengawasi daerah-daerah yang telah di lewati harimau tersebut guna untuk menetralisir kembali situasi yang sempat membuat warga takut beraktifitas.

 

Nukman juga mengingatkan agar masyarakat dapat menjaga kelestarian hutan supaya hal seruapa tidak terulang kembali.

 

“Kita semua juga harus bisa menjaga kelestarian lingkungan terutama hutan yang merupakan habitat atau rumah dari Harimau Sumatera,” paparnya.

 

“Karena salah satu penyebab harimau masuk di pemukiman warga habitat meraka sudah semakin berkurang,” tutupnya.(RN/Rodi).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed