Tulang Bawang Barat-Realisasi Anggaran Dana Alokasi Khusus(DAK) Dinas Pendidikan Kabupaten Tulangbawang Barat pada tahun 2024 di Sekolah Menengah Pertama Negeri(SMPN) 22 Kabupaten Tulangbawang Barat diduga Jadi ajang Korupsi.
Pasalnya, alokasi anggaran DAK 1 unit Rehabilitasi toilet/jamban sanitasi
Di SMPN Tulang bawang barat yang dikerjakan dalam bentuk
Swakelola dengan pagu anggaran sejumlah Rp 141.381.000 di nilai menuai kejanggalan.
Dari pantauan di lokasi dengan anggaran sedemikian besar tidak masuk akal bila realisasi nya dalam bentuk rehab ringan WC tersebut. Ada indikasi dalam pengerjaan tersebut pihak sekolah meraup keuntungan besar.
Selain itu pekerja dilokasi tersebut hanya memberikan keterangan seadanya dalam bentuk perbaikan tersebut.”Ya bagus pintu sama nutup angin angin ini saja,” ucap pekerja.
Sayangnya saat di konfirmasi,Budi kepala Sekolah tidak ada di tempat, saat di konfirmasi melalui telpon via WhatsApp pun tidak angkat , saat di konfirmasi tertulis via WhatsApp tidak di respon. Rabu,(21/8/2024).
Untuk menindaklanjuti persoalan tersebut,pihak media berupaya mengkonfirmasi melalui Kepala Bidang pada Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang Barat yaitu melalui Badri namun sayangnya nomor WhatsApp dan telpon pun tidak aktif.(R)
Komentar