oleh

Dugaan Pungli Pelantikan OSPM,Kepala Sekolah dan Pengasuh Pondok Al Furqon Panaragan Jaya Saling Lempar

Tulang Bawang Barat-Terkait dugaan pungli penarikan dana terhadap wali murid (Santri dan Santriwati) untuk pelantikan Pengurus Organisasi Santri Pondok Modern (OSPM) sebesar Rp.1.350.000 untuk Laki-laki dan Rp.1.400.000 untuk perempuan dengan total murid sebanyak 50 orang, nampaknya Kepala Sekolah Madrasah Aliyah (MA PSA Istiqomah Islamiyah) setengah bungkam dan saling lempar dengan pengurus.

 

Saat di konfirmasi melalui via pesan WhatsApp Syahid Mujibur Rohman, S.Pd

Kepala MA PSA Istiqomah Islamiyah Pondok Modern Al Furqon Panaragan Jaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat enggan memberikan keterangan lebih jelas.

 

Dirinya melempar persoalan tersebut kepada pengurus pondok modern Al Furqon sekolah MA PSA Istiqomah Islamiyah.

 

“Waalaikumsalam, silahkan di konfirmasi ke kepengasuhan PM Al Furqon 🙏🙏,” tulisnya dalam pesan WhatsApp dengan singkat. Jum’at (30/8/2024).

 

Terpisah saat di konfirmasi melalui via pesan WhatsApp Pengasuh pondok pesantren kepala staf pengasuhan santri M.Rasyid Ridho Al Hafidz mengatakan bahwa terkait pungutan kepada santri dan santriwati dengan nilai yang fantastis tersebut sudah ada keringanan.

 

“Wa’alaikum salam, Iya termasuk pengurus nya, Itu anaknya di pondok sudah diberi keringanan biaya, Setiap tahun ada pergantian kepengurusan & tahun ini anaknya masuk dalam kepengurusan santri (ospm)

Yang dimaksud pungli itu biaya untuk pembuatan seragam pengurus OSPM, kalau di sekolah umum OSIS,” ucapnya M.Rasyid Ridho Al Hafidz dalam pesan WhatsApp.

 

Saat di tanya terkait tidak adanya kesepakatan bersama terhadap wali murid dalam penarikan dana OSPM tersebut dirinya tidak mengetahui dan melemparkan persoalan untuk menanyakan ke kepala sekolah.

 

“Kalau itu saya kurang tau karena bukan jalur saya,

Yang tau kepala sekolah MA KMI dan pimpinan, kalau saya kepala pengasuhan santrinya, Enaknya langsung datang ke pondok saja biar lebih jelas,” dalihnya.

 

Sementara itu, saat di hubungi melalui via telpon selulernya, bendahara pemungutan dana OSPM tersebut berdalih bahwa sebelumnya sudah di lakukan rapat pembahasan terhadap wali murid.

 

“Karena anak saya juga kelas 5 itu juga kalau di pondok, kalau di sekolah umum kan kelas 2 SMA, kayaknya emang sudah ada pemberitahuan waktu bagi rapot itu sudah ada pembicaraan di kelas, suami saya kumpulan pas pembagian rapot udah di bahas sama pengasuh pondok,” kelitnya Reni Yuliastanti.

 

Saat di tanya terkait anggaran yang sudah di kumpulkan dirinya juga tidak mengetahui.”Waduh catatannya di sekolah saya lupa,” kilahnya .

 

Sementara itu salah satu Walid murid membantah bahwa tidak ada pembahasan atau rapat resmi terkait penarikan dana OSPM tersebut.

 

“Bohong itu, waktu bagi rapot kami di lapangan kok, kalau memang ada rapat waktu itu coba tanyakan mana berita acara rapat , dan yang pastinya ada tanda tangan hadir wali murid pas rapat,” tegasnya.

 

Lantas bagaimana tanggapan pimpinan pondok modern Al Furqon Panaragan Jaya? simak informasi tindak lanjut berita selanjutnya.(R).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed