oleh

Proyek Talud Sungai Enim Rp 106 Miliar Dikritisi, Sudah 4 Bulan Pelaksana BUMN PT Waskita BP Diduga Belum Pasang Papan Proyek.

Muara Enim
ragamnews.co.id

Diketahui bahwa saat ini sedang dilaksanakan Proyek Pembangunan Talud Sungai Enim Kabupaten Muara Enim – Sumatera Selatan.

Sebelumnya sempat tertunda, namun setelah proses Ground Breaking yang dilakukan pada 21 November 2022 yang lalu oleh Gubernur Sumsel. Akhirnya Proyek Pembangunan talud di sepanjang bantaran Jembatan Enim 1 hingga Jembatan Enim 2, dengan panjang kurang lebih 1.890 meter ini, secara resmi dimulai pada tanggal 08 Mei 2024 lalu.

Dana Proyek pembangun talud 1.890 meter ini sangat fantastis, yakni mencapai Rp 106 Miliar. Dana tersebut merupakan dana hibah daerah bantuan peran serta perusahaan PT Bukit Asam Tbk.

Proyek Pembangunan Talud Sungai Enim ini dilaksanakan oleh BUMN PT Waskita Beton Precast Tbk dengan Konsultan Manajemen Konstruksi PT. Yodya Karya (Persero).

Seiring perjalanan waktu, sudah masuk 4 bulan pelaksanaan proyek talud ini berjalan, aktivis Kabupaten Muara Enim mulai menyorotinya. Pasalnya hingga saat ini belum diketemukan papan informasi proyek.

Padahal seperti biasanya, proyek yang dikerjakan oleh perusahaan BUMN lebih mengetahui aturan, sebelum pelaksanaan proyek sudah terlebih dahulu memasang papan informasi proyek dan berbagai detailnya disekitar lokasi proyek.

Hal ini disampaikan Ketua Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah Keadilan (LP-KPK) Kabupaten Muara Enim, Hendarwin Jaya, kepada media ini, Minggu (08/09/2024).

” Proyek Pembangunan Talud Sungai Enim 2024 Rp 106 Miliar oleh PT Waskita Beton Precast Tbk sudah masuk 4 bulan dikerjakan, namun kami belum mengetahui dimana perusahaan menempatkan papan informasi proyek, atau memang perusahaan pelaksana tidak memasang papan proyek,” ungkap Darwin.

Pria yang lebih akrab disapa Darwin ini mengungkapkan Proyek pembangunan talud Sungai Enim ini merupakan Mega proyek, pelaksananya pun bukan perusahaan sembarangan melainkan perusahaan BUMN yang lebih mengetahui aturan, namun kenapa terkesan menganggap sepeleh memasang papan informasi proyek.

” Perusahaan pelaksana harus transparan dan terbuka, mesti memasang papan plang proyek dan detail gambar proyek. Itu agar masyarakat luas jadi tahu, ini proyek apa, perusahaan apa pelaksananya perusahaan apa, konsultannya perusahaan apa, berapa besar dananya, dana dari mana, waktu pelaksanaannya berapa lama, dan lain – lain. Jangan seperti proyek siluman,” beber Darwin.

” Suatu proyek, apalagi proyek menggunakan Uang Negara, harus transparan, masyarakat ikut mengawasi, Dan kita, jika benar bagus kita apresiasi, sebaliknya kalau merasa tidak benar kita ingatkan, contohnya papan proyek harus di pasang di kiri dan kanan lokasi pekerjaan,” tambah Darwin.

” Kita amati di Jalan Inspektur Slamet Muara Enim, disitu areal keluar masuk kendaraan aktivitas proyek, tidak ada papan plang proyek. Padahal merupakan pemukiman padat penduduk,” ujar Darwin.

” Dalam hal ini kami minta pihak PT Bukit Asam TBK untuk bisa memberikan teguran kepada perusahaan pelaksana PT Waskita Beton Precast Tbk, kalau dianggap sudah melenceng dari aturan,” pintanya.

Darwin mengatakan mulailah suatu pekerjaan proyek dengan baik dan ikuti aturan, agar hasilnya nanti juga baik, sehingga tidak menimbulkan permasalahan yang tidak diinginkan di kemudian hari. Pihak pelaksana juga jangan terkesan menutup diri untuk memberikan keterangan terkait proyek Talud Sungai Enim ini kepada masyarakat, LSM dan wartawan.

Lebih lanjut, Darwin menyampaikan. ucapan terima kasih masyarakat Muara Enim atas telah terlaksananya proyek pembangun talud sungai Enim tahun 2024 ini, karena sebenarnya talut ini ini sudah lama diusulkan masyarakat Muara Enim.

” Mudah – mudahan pada tahun – tahun ke depan, pembangunan Talut Sungai Enim ini dapat berkelanjutan hingga ke Tanjung Enim. Sehingga Sungai Enim menjadi indah dan mudah dipantau kebersihannya, dapat juga menjadi destinasi wisata untuk Muara Enim dan Tanjung Enim,” ujar Darwin.

Darwin juga mengingatkan pihak perusahaan pelaksana PT Waskita Beton Precast Tbk sebagai pelaksana proyek Talud Sungai Enim agar dalam pelaksanaan proyek ini dapat dapat melibatkan masyarakat sekitar. Karena hal itu pernah disampaikan Pj Bupati Muara Enim saat akan dimulainya pelaksanaan proyek ini bulai April 2024 lalu.

Sementara itu, terkait permasalahan ini pihak pelaksana proyek PT Waskita Beton Precast Tbk belum bisa dikonfirmasi.

(Ab)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed