oleh

Keluarga Korban Kecewa,Disdik Tubaba di Minta Evaluasi Kinerja Kepsek SMP N 7

Tulang Bawang Barat-Keluarga Korban Penculikan anak di bawah umur merasa kecewa atas kurang nya empati dan simpati nya pihak sekolah SMP N 7 Tulangbawang Barat terhadap korban yang memang menjadi anak murid di sekolah tersebut.

 

Hal itu di ungkapkan oleh orang tua korban Herman bahwa dari hilang nya anak kandungnya pada hari Rabu 18 September 2024 hingga di temukan nya pada 21 September 2024 hingga hari ini tidak ada sama sekali keperdulian pihak sekolah atas musibah yang menimpa dirinya.

 

“Anak kami kan sekolah di situ,hal mustahil tidak dengar berita dan informasi bahwa anak kami hilang, sejak hilang sampai ketemu hingga saat ini pihak sekolah sama sekali tidak pernah ke rumah, jadi kami sangat kecewa sudah 9 hari bayangkan saja sejak kehilangan anak kami sampai sekarang tidak ada yang nongol dari pihak sekolah,” kata Herman, Kamis(26/9/2024).

 

Dirinya menilai kurang nya tindakan pihak sekolah ini menjadi barometer kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Tulangbawang Barat agar dapat mengevaluasi kinerja kepala sekolah tersebut.

 

“Ya kami ini sebenarnya tidak mengharapkan lebih dari pihak sekolah, namun setidaknya dari awal kalau mereka tahu mengapa sama sekali tidak ada yang nongol ikut prihatin meskipun itu perwakilan, tidak masuk sekolah pun anak murid di tanyakan kemana, apalagi dapat musibah seperti ini, jadi harapan kami jangan lagi terjadi hal serupa sehingga pihak sekolah seakan akan cuek, ini jadi evaluasi Disdik kedepan,” pintanya.

 

Terpisah saat di konfirmasi Kepala Sekolah SMP N 7 Tubaba berdalih bahwa sudah mendengar kejadian anak muridnya yang mendapatkan musibah penculikan tersebut namun pihaknya masih ada kesibukan.

 

 

“Kami sudah tau dari info info sudah tau, kami ada inisiatif sama dewan guru dan teman-temannya, tapi saya sebagai kepala sekolah lagi menahan dulu takutnya R masih sok, makanya saya dengan dewan guru kesini mengunjungi, melihat kesehatan R ternyata sudah baik baik saja, dan kalau memang Senin mau sekolah ya tidak apa apa,” kata Siam Kepala Sekolah SMP N 7 Tulangbawang Barat seusai berkunjung di kediaman korban, Jum’at(27/9/2024).

 

Atas kejadian yang menimpa salah satu muridnya, pihak sekolah melakukan sosialisasi terhadap murid didiknya di sekolah.

 

“Kami sudah melakukan sosialisasi di sekolah dengan PPA, kami harap kepada APH agar para pelaku dapat diberikan hukuman sesuai yang berlaku,” ujarnya.(R).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed