Pringsewu,Ragamnews.co.id-Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pertanian adakan pelatihan atau penyuluhan budidaya pertanian organik pada para petani sawah di Pekon Panutan Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu, yang bertujuan peningkatan kemampuan para petani tentang tata cara bertani secara organik.
Acara penyuluhan dan pelatihan para petani tersebut yang digelar dibalai Pekon Panutan tersebut dihadiri oleh ratusan petani sawah dikecamatan Pagelaran, yang dilaksanakan pada Kamis 22/12/2023.
Acara penyuluhan tersebut dihadiri Kepala Pekon (Kakon) Panutan Agustari, Kepala UPT Dinas Pertanian Tugimin, Babinkamtibmas Bripka.Ari, Babinsa Serka.Nanang dan seluruh petani di pekon Panutan.
Kepala UPT Dinas Pertanian Kecamatan Pagelaran, Tugimin menjelaskan tanaman bisa tumbuh berkembang maksimal apabila tanah sebagai media tanam ada unsur hara yang cukup untuk kebutuhan pertumbuhan tanaman, maka ada pupuk yang sangat menunjang tanaman tersebut.
Selanjutnya Tugimin memaparkan ada pupuk organik dan Anorganik atau pupuk buatan dengan proses kimia,
dampak buruk dari pupuk sintetis atau kimia dapat membunuh mikroorganisme yang berperan penting bagi pertumbuhan tanaman dan dapat menghambat pembusukan senyawa organik yang dibutuhkan tanaman.
Lebih lanjut Tugimin menambahkan harus adanya pengolahan pupuk alami yang dapat menunjang kesuburan tanah sebagai unsur hara yang dapat membuat tanaman tumbuh dan berkembang dengan maksimal, seperti pembuatan pupuk kompos yang berasal dari pembusukan sampah organik yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Lebih jauh Tugimin menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan penyuluhan ini supaya para petani punya wawasan dan tidak sekedar hanya asal bercocok tanam tanpa memikirkan pentingnya ilmu khususnya dalam bidang pertanian.
Salah satu warga Sujono yang ikut pelatihan mengatakan sangat senang mendapatkan penyuluhan karena menambah ilmuvpengetahuan untuk bertani, menurutnya dari sekarang harus lebih semangat untuk bekerja karena sudah ada aturan terutama dalam menjaga kondisi tanah agar tetap subur, cara penggunaan obat hama juga diberikan aturan bila dipandang perlu.(Sahirun).
Komentar