Tulang Bawang Barat-Kepada para seluruh relawan yang masih setia, setia dengan kata LAWAN…!!!., untuk menegakan demokrasi dan melawan kezaliman politik. Pilkada 27 november 2024 sudah berlangsung dan berlalu. Suara siapa yang menang walaupun sifatnya sementara ada diposisi calon tunggal pasangan Nona. Tapi kita bangga dibarisan kotak kosong mencapai 39 – 40 persen suara. Inilah kemenangan moral tertinggi yang kita miliki sebagai relawan kotak kosong.
Amad Basri yang sering di sapa Abas Karta mengatakan dalam perspektif moralitas politik hukum pilkada 27 November 2024 masih menyisakan pekerjaan yang harus kita tuntaskan bersama – sama. Pekerjaan ini ada ditangan para relawan. Apa itu ? Tidak lain adanya dugaan “ MONEY POLITIK “ dalam pilkada tubaba 27 november 2024. Money politik ini yang setidaknya telah mengotori kesucian pilkada tubaba. Jika tidak ada money politik diprediksi kuat kotak kosong adalah pemenang pilkada sesungguhnya.
“Data dan fakta menunjukan satu hari sebelum pencoblosan, tepatnya pada tanggal 26 november 2024, para relawan melaporkan adanya dugaan kuat terjadinya money politik. Laporan tersebut telah dilaporkan secara resmi oleh team advokasi dan hukum ke Bawaslu Tubaba. Pelaku dan uang 1 jt ( total 2 jt ) sebagai barang bukti sudah tercatat di laporan Bawaslu,” katanya Minggu,(1/12/2024).
Akan tetapi lanjut dia sejak laporan money politik yang dilaporkan secara resmi ke Bawaslu Tubaba oleh team advokasi dan hukum sepertinya sampai hari ini ( minggu, 1 Desember 2024 ) belum ada progres kemajuan apapun di Bawaslu Tubaba. Dua alat bukti pelaku terlapor dan uang 1 jt setidaknya sudah menjadi dasar hukum ( formil – materiil ) money politik dibawa pada tingkat yang lebih luas yakni Gakkumdu Tubaba.
“Team analis advokasi dan hukum menilai penyelesaian money politik agar diproses secepatnya oleh Bawaslu Tubaba tidak menjadi benda mati maka harus ada pendekatan politik. Pendekatan politik ini adalah melalui gerakan politik massa. Kunci gerakan politik massa ada ditangan relawan itu sendiri yang berada di kotak kosong. Harus ada penekanan politik kekuatan massa besar – besaran (Demo) ke kantor Bawaslu untuk segara diselesaikan laporan money politik,” jelas dia.
Masih kata Abas, Tanpa gerakan politik massa sangat sulit money politik itu akan diproses apalagi diselesaikan oleh Bawaslu Tubaba. Inilah yang membuat kekhawatiran kita semua money politik yang dilaporkan ke Bawaslu Tubaba menjadi redup dan menghilang. Sulit hanya mengandalkan pada team advokasi dan hukum semata. Oleh sebab itu kepada seluruh relawan kotak kosong khususnya kepada KETUA DAN SEKRETARIS rapat segera untuk mengadakan aksi massa besar besaran ke kantor Bawaslu. Jika tidak ada aksi maka money politik dipastikan akan menghilang.
“Bola kelanjutan ada di tangan Ketua dan Sekretaris untuk bagaimana aksi massa ke Bawaslu Tubaba diagendakan secepatnya. Jika terlambat akan kehilangan momentum bahwa pilkada sudah selesai tidak ada lagi yang dipermasalahkan. Tentukan waktu segera untuk aksi. Siapkan ketua aksinya, siapkan nama nama orasi di kantor Bawaslu, siapkan nama nama yang berdialog dengan Bawaslu,” tukasnya.(R).
Komentar