TULANG BAWANG BARAT(RN)–Badan Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Provinsi Lampung berjanji akan mengirimkan tim untuk mengevakuasi buaya yang ditemukan oleh warga Tiyuh (Desa) Gedung Ratu, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba).
Kepala SKW III BKSDA Bengkulu-Lampung Hifzon Zawarihi mengatakan, timnya akan turun ke Tubaba pada hari Senin (20/12/2021) mendatang.
” Kami sudah menerima laporan dan melakukan koordinasi. Saat ini tim BKSDA Wilayah III sedang berada di Kabupaten Lampung Barat, mereka sedang menangani konflik beruang madu dan gajah. Kalau bisa Mungkin, hari Senin tim akan turun ke Kabupaten Tubaba. Atau, ada baiknya Pemerintah Tiyuh maupun Pemkab bisa mengantarkan ke tempat kami,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan selulernya, Jumat (17/12/2021).
Sebelumnya, Hifzon menyarankan agar Pemkab Tubaba bisa menitipkan buaya tersebut ke Lembaga Keanekaragaman Hayati (Kehati) Kabupaten Mesuji.
” Tadi saya sudah koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Tubaba, saya menyarankan agar mereka menitipkan buaya itu ke Lembaga Kehati Mesuji. Akan tetapi mereka belum menjawab,” kata dia.
Dia menjelaskan, pihak BKSDA Provinsi Lampung masih menunggu hasil konfirmasi dari DLH Tubaba.
” Kita tunggu hasil koordinasi dari DLH Tubaba,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya,-Seekor Buaya berukuran 1,5 meter di temukan di Tiyuh (desa) Gedung Ratu, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) oleh Nelayan setempat, Jumat (17/12/2021).(Reki)
Komentar