Tulang Bawang Barat (RN)–Bahruddin (56) Warga Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung mengalami sakit lumpuh.
Bahruddin (56) sudah setahun menderita penyakit yang dideritanya namun belum juga kunjung sembuh sehingga dirinya hanya bisa berbaring tanpa daya dan upaya.
Dikatakan Hendri yang merupakan keponakan Bahruddin mengatakan bahwa pamannya mengalami lumpuh sejak lama.
“Awalnya kena sakit punggung, sehingga tidak biasa bergerak, sampai saat ini terbaring di atas tempat tidur saja tidak bisa jalan (lumpuh) hingga tubuhnya kurus kering dan punggungnya lecet semua gak bisa di gerak sakit,” katanya ,Minggu(9/1/2022).
Dijelaskan Hendri, keluarga sudah berupaya mengobati pamannya ke Rumah Sakit Daerah hingga ke Rumah Sakit di Daerah Lampung Tengah, hingga saat ini tidak ada perubahan.
“Jadi ini selain punggung dia juga bermasalah di alat kelamin karena ini kan prostat harus di pakai selang kateter terus, nah ini sudah bolong parah,” ucapnya Hendri meratap kesedihan melihat pamannya tersebut.
Dengan keterbatasan Ekonomi lanjut Hendri, pamannya hanya mampu di rawat di rumah saja tanpa dibantu alat kesehatan seperti infus.”Jadi di rawat di rumah saja Ama keluarga, ya mau gimana keadaan seperti ini,kalau mau di rawat di rumah sakit perlu biaya, ini jadwalnya mau kontrol ke rumah sakit di lampung tengah hari Kamis tapi bagaimana gak ada uang,” keluhnya.
Dirinya berharap kepada Para Dermawan Wabil Khusus kepada pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial agar bisa mengulurkan tangan membantu Pamannya yang terbaring sakit lumpuh tersebut.
“Mohon bantuannya pak Bupati, para Dermawan, kami butuh bantuannya, sehingga paman kami ini bisa sembuh seperti sediakala,” Harapnya Hendri mewakili keluarga.
Dihubungi Kepalo Tiyuh Panaragan, Fajar Ahmad Effendi melalui sambungan ponselnya, membenarkan warganya yang mengalami lumpuh tersebut.
“Iya benar itu warga saya, bahkan kediamannya ada dibelakang rumah saya. Kami beserta keluarganya memang sudah berupaya untuk mengobatinya,” akuinya.
Menurutnya, pihak pemerintah tiyuh siap memfasilitasi jika keluarganya ingin membawa Bahrudin ke rumah sakit, dan mengkomunikasikan ke Pemerintah Daerah agar mendapatkan fasilitas kesehatan guna pengobatannya.
“Kami selalu siap memfasilitasi. Kebutuhan dana untuk biaya pengobatan, nanti akan kami upayakan menggalang dana dari masyarakat yang sumbangsih dan peduli, juga meminta bantuan dari pihak-pihak lain yang peduli kemanusiaan,” singkatnya. (R/Eko/Hen)
Komentar