TUBABA( RN )–Dinas pendidikan Dan kebudayaan kabupaten Tulang Bawang Barat provinsi Lampung Terus berinovasi Gagas Enam (6) Program unggulan pendidikan tahun 2022.
Budiman Jaya,S,STP.,M,IP kepala Dinas pendidikan Dan kebudayaan Tubaba,”mengatakan upaya mensukseskan gagasan program Unggulan tersebut dirinya mengharapkan dukungan dari semua pihak kepala sekolah dan tenaga pendidik guru yang ada di tubaba,ucapnya saat ditemui diruang kerjanya pada selasa (19/7/2022).
Ke enam program tersebut, Upaya meningkatkan kualitas Sumberdaya Daya manusia (SDM) Serta mencerdaskan Siswa dan siswi yang tengah mengenyam Dunia pendidikan di Tubaba.
program tubaba cerdas kita merekrut officer dan penggerak nenemo,5 orang officer , 9 orang nenemo, ke 14 orang tersebut kita rekrut dari putra putri terbaik yang berasal dari seluruh daerah indonesia,”tuturnya
Sementara untuk program Guru penggerak Sebanyak 245 orang guru honorer yang kita rekrut dari seluruh sekolah SD dan SMP, di tubaba kita tugaskan di sekolahnya masing masing.
Program Guru penggerak upaya untuk menumbuhkembangkan budaya karakter nenemo sederhana setara lestari (SSL) di sekolah dan alhamdulilah sudah banyak daerah lain melakukan studi banding di tubaba dalam program tersebut.
Kadis Dinas pendidikan Dan kebudayaan Tubaba Budiman Jaya juga menjelaskan selain program tersebut pihaknya juga memiliki sekolah seni Tubaba,
” Kita berharap Di bidang Sekolah seni tubaba, siswa bisa menyalurkan minat dan bakat siswa khususnya Di bidang semua seni yang saat ini tengah berjalan di rumah seni komplek khuluan nughik tubaba,” kata dia.
lanjutnya Di bidang program pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia (RI) salah satunya Program sekolah penggerak (PSP) bagi yang memenuhi syarat bisa mendaftar langsung ke Kemendikbud.
” untuk tubaba sendiri tahun ini terdapat 6 sekolah yang lulus mengikuti program tersebut terdiri dari sebanyak 6 sekolah, 4 Sekolah berasal dari SD, dan 1 sekolah dari smp,1sekolah asal TK,”paparnya
Budiman Jaya, juga mengatakan Di bidang program Implementasi kurikulum merdeka (IKM) perubahan kurikulum K 13, menjadi kurikulum Merdeka yang akan dilaksanakan secara mandiri mulai dari tahun pelajaran 2022-2023.
” untuk tahun ini berjumlah 79 sekolah ,13 SMP, 66 SD,yang akan mengikuti pelaksanaan secara menyeluruh pada tahun ajaran 2024-2025 mendatang, artinya semua sekolah diwajibkan untuk mengikuti kurikulum merdeka tersebut ,” pintanya.
Sementara Budiman jaya menambahkan Di bidang program Sekolah ramah anak (SRA)upaya mendukung program Kabupaten Layak Anak (KLA).
” Untuk mendukung program tersebut kita menetapkan Sekolah-sekolah yang selama ini sudah melaksanakan penghijauan di sekolah dan gerakan literasi disekolah, sebagai sekolah layak anak di antaranya SMP 9 Tubaba dan SDN 9 Lambu Kibang,”tambahnya
Lanjut Budiman jaya , Untuk program Insentif guru paud. Salah satu upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan guru di jenjang TK dan Paud di Tubaba.
” Sebanyak 682 guru paud tersebut selama enam bulan dalam satu tahun akan mendapatkan insentif sebesar Rp 200 ribu rupiah, mekanisme pencairannya akan disalurkan melalui Payroll,” pungkasnya (Eko)
Komentar