Lampung Barat (RN)- Di dalam pendidikan khususnya pendidikan di Indonesia sudah tidak asing lagi dengan berbagai permasalahan. Berbagai permasalahan seperti dari kurikulum, sarana prasarana, kualitas tenaga pendidik dan permasalahan lainnya yang menghambat jalannya pendidikan masih saja muncul, tak terkecuali di daerah terpencil. Pemerataan terhadap fasilitas atau sarana prasarana menjadi permasalahan yang tidak ada ujungnya. Bisa dibandingkan dengan kondisi sekolah di kota maupun desa sangatlah tidak seimbang. Pemerintah yang kurang memperhatikan karena lebih mengurus sekolah di kota sehingga sekolah di pedesaan sangat minim dan serba kekurangan. Tantangan demi tantangan yang terus berkembang sebab teknologi serta ilmu pengetahuan yang berkembang membuat sekolah pedesaan banyak tertinggal.
Belum meratanya pendidikan di Indonesia, kesenjangan kualitas pendidikan antara di kota dan pedesaan masih tinggi. Faktanya terdapat ketidakseimbangan mengenai kualitas pendidikan antara sekolah di perkotaan dan pedesaan atau daerah terpencil. Sekolah yang berada di kota lebih baik dibanding dengan sekolah yang berada di pedesaan. Kebanyakan sekolah di perkotaan terjamin akan sarana prasarananya, berbeda dengan sekolah di pedesaan yang masih sangat rendah, dapat dikatakan kurang diperhatikan. Sekolah-sekolah yang berada di pedesaan atau daerah terpencil masih terkendala dengan sarana prasarana, seperti bangunan sekolah, ruang kelas, perpustakaan, dan peralatan pendidikan.
Hal ini terjadi di sekolah ternama yaitu SMAN 1 Belalau yang saat ini sangat membutuhkan perhatian khusu seperti banyak nya bangunan yang sudah tua , bangunan yang semi permanen , kayu kusen pintu dan jendela juga banyak yang sudah keropos , bahkan tembok yang sudah banyak retakan Karna termakan usia.
Pada tahun 2022 dinas pendidikan provinsi Lampung memberikan bantuan dana D.A.K reguler revitalisasi namun amat di sayangkan banyak yang kurang tepat sasarannya di karenakan bangunan bangunan SMA Negeri khususnya Lampung Barat yang di kategorikan masih layak dan belum membutuhkan renovasi berat maupun bangunan baru , Sementara itu berbanding terbalik dengan SMAN 1 Belalau yang hanya mendapatkan anggaran sangat kecil berupa rumah dinas padahal pada tahun anggaran 2022 tersebut SMAN 1 Belalau sangat layak mendapatkan anggaran yang sangat besar demi kemajuan sekolah apalagi lokasi SMAN 1 Belalau tepat di pinggir jalan raya lintas Liwa yang sudah sepatutnya menjadi percontohan modernisasi kemajuan sekolah SMA Negeri khususnya Lampung Barat.
Kepala sekolah , dewan guru , komite dan siswa siswi SMAN 1 Belalau sangat berharap kepada Dinas Pendidikan Provinsi Lampung agar tahun ini sekolah SMAN 1 Belalau mendapatkan prioritas D.A.K reguler revitalisasi tahun anggaran 2023 agar menjadi sekolah yang layak dalam bangunan juga lebih maju dalam segi pendidikan baik akademik maupun non akademik.
Dalam kunjungan tim media Ragamnews.com Jum’at 6/01/2023 sempat mewancarai kepala sekolah SMAN 1 Belalau Drs.Dasril M.pd “Saya sebagai kepala sekolah dan berserta dewan guru sangat berharap agar Dinas Pendidikan Provinsi Lampung memberikan bantuan yang memadai demi kelayakan bangunan di sekolah kami Karna kondisi sudah sangat tua mas sejak 2000 hingga saat ini dan paling hanya rehab kecil kecil atau ringan aja mas” ujar nya.
SMAN 1 Belalau di resmikan sejak 29/02/2000 oleh menteri pendidikan Dr.Yahya A Muhaimin , Dan sudah banyak kelulusan SMAN 1 Belalau yang menjadi TNI , Polisi, Pejabat pemerintah maupun daerah , dokter bahkan kuliah di universitas negeri ternama.
Tim Media Ragamnews.com pun sangat berharap agar hal ini menjadi perhatian khusus kepala dinas pendidikan Provinsi Lampung lebih selektif dalam memilih sekolah sekolah yang layak mendapatkan dana bantuan D.A.K reguler revitalisasi tahun anggaran 2023 terutama untuk SMAN 1 Belalau agar bisa menjadi sekolah yang lebih layak , modern dan mampu menjadi sekolah yang lebih baik lagi dalam segi pendidikan baik akademik maupun non akademik.(Red/Azakih Harosih/Mad Rodi)
Komentar